Posted by : Fahri Tri Setio Senin, 18 Februari 2013


Meteor di Russia 


Aloo blogger :)
Malem ini saya akan posting Meteor yang terjatuh di Russia beberapa hari yang lalu 
Langsung aja !

VIVAnews - Ribuan pekerja darurat Rusia dikirim untuk membersihkan kerusakan dari meteor yang menghantam Pegunungan Ural pada Jumat pekan lalu.

Namun, para pekerja darurat tak menemukan satu pun fragmen dari meteor yang jatuh, sehingga memicu teori konspirasi tentang senjata rahasia dan azab dari Tuhan.

Sementara itu, tim penyelam dari Kementerian Keadaan Darurat Rusia pun telah memeriksa Danau Chebarkul di wilayah Chelyabinsk yang diduga sebagai lokasi jatuhnya meteor. Tim penyelam itu hanya menemukan benda kecil seukuran 1 cm, dan tidak menemukan fragmen meteor berukuran besar.

Kelangkaan bukti-bukti dari meteor yang telah menghancurkan sejumlah bangunan di Kota Chelyabinsk itu telah memicu sejumlah teori konspirasi. 

Vladimir Zhirinovsky, pemimpin nasionalis Rusia pun angkat bicara. Kepada wartawan di Moskow, ia menduga kalau meteor itu adalah "war mongers," atau ajakan perang dari Amerika Serikat.

"Itu bukan meteor jatuh. Itu adalah senjata baru yang sedang diuji oleh Amerika Serikat," kata Zhirinovsky, dilansir Telegraph, 18 Februari 2013.

Bahkan, menurut Oksana Trufanova, aktivis hak asasi manusia di Rusia, mengatakan bahwa ia cenderung percaya kalau ledakan itu ada hubungannya dengan dunia militer.

Pendapat berbeda juga dikatakan oleh seorang pemuka agama yang tinggal di dekat lokasi ledakan meteor, ia menganggap itu adalah azab dari Tuhan.

Saat dikonfirmasi mengenai adanya konspirasi dari meteor yang jatuh ke seorang pejabat di Kementerian Keadaan Darurat Rusia, ia hanya mengatakan bahwa itu semua omong kosong.

Sebelumnya warga Chelyabinsk, sebuah kota yang berada 1.500 km dari sebelah utara Moskow, melihat cahaya terang di langit dan mendengar ledakan yang menyebabkan jendela dan atap rumah mereka rusak.

Badan Antariksa Rusia Roscosmos mengatakan saat meteor itu akan melewati atsmosfer kecepatannya mencapai 19 mil per jam. Kemudian setelah melewati atsmosfer kecepatan meningkat menjadi 125 mil per jam, sehingga jejaknya terlihat dari asap putih yang ada di langit.

NASA memperkirakan bahwa meteor itu berukuran 55 meter sebelum menabrak astmosfer dan beratnya sekitar 10.000 ton. Jika meledak di bumi diperkirakan ledakannya setara dengan 30 kali ledakan bom atom yang terjadi di kota Hiroshima pada Perang Dunia II.

Peristiwa ini menyebabkan sekitar 1.200 orang terluka. Sebanyak 52 di antaranya harus dirawat di rumah sakit. Bangunan di sekitar lokasi juga mengalami kerusakan.

Dan ini beberapa 5 Fakta ledakan di Rusia :

KOMPAS.com — Ledakan meteor Rusia yang terjadi pada Jumat (15/2/2013) tak diduga. Saat dunia berkonsentrasi pada asteroid besar yang melewati wilayah Indonesia, 2012 DA14, justru asteroid mini yang menyebabkan petaka, melukai ribuan orang di Siberia, Rusia.

Peristiwa ledakan meteor yang disebabkan oleh asteroid tersebut menyuguhkan beberapa fakta "wow". Berikut beberapa fakta soal peristiwa tersebut seperti diungkapkan astronom amatir Ma'rufin Sudibyo dan dirangkum oleh Kompas.com.

Ukuran asteroid 2 kali rumah tipe 36

Ma'rufin mengatakan, berdasarkan prakiraan terbaru, massa asteroid ini mencapai 10.000 ton. Diperkirakan sebelumnya, massanya 3.000 ton lebih rendah. Diameter asteroid sekitar 17 meter atau setara 2 rumah tipe 36.

Energi ledakan setara 25 bom Hiroshima

Ledakan yang disebabkan asteroid mini itu ternyata besar. Analisis sebelumnya memperkirakan bahwa ledakan yang ditumbulkan 300-400 kiloton TNT. Ternyata, analisis terbaru menunjukkan, ledakan mencapai 500 kiloton TNT atau 25 kali bom Hiroshima.

Jejak asap sepanjang sepertiga Pulau Jawa

Saat asteroid masuk ke atmosfer Bumi dan menjadi meteor, jejak asap ditimbulkan. Asteroid mini yang menyebabkan ledakan meteor Rusia ternyata meninggalkan jejak asap panjang, mencapai 320 km atau sepertiga panjang Pulau Jawa.

10 kali lebih lama berada di atmosfer 

Meteor biasa hanya bertahan di atmosfer selama 1 - 2 detik. Fireball atau meteor terang berada di atmosfer selama 5 detik. Meteor yang meledak di Rusia berada di atmosfer selama 20 detik. Jejak yang ditimbulkannya bertahan hingga 30 menit.

4 kali lebih terang dari purnama

Meteor yang meledak di atmosfer sangat terang. Pengukuran menunjukkan, kecerlangan meteor mencapai 4 kali purnama, magnitudnya mencapai -14. Karena kecerlangannya, meteor ini bisa dilihat di siang bolong.

Jumat dan Sabtu (16/2/2013) lalu bisa dikatakan hari yang langka. Dalam waktu sehari semalam, ada 3 batu angkasa yang melintas di dekat Bumi. Pertama adalah asteroid 2012 DA14, asteroid yang menyebabkan ledakan meteor di Rusia serta batu angkasa yang menyebabkan bola terang di San Francisco Bay pada Sabtu lalu pukul 10.45 WIB.


Semoga saudara-saudara kita disana baik2 saja (amin)

Sumber : Viva dan Kompas

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Selamat membaca :) Semoga terhibur dan bermanfaat

Translate

My Linkedin

Follow My Instagram

Instagram

Popular Post

Followers

Total Pageviews

FahriTS. Diberdayakan oleh Blogger.

Daftar Isi

- Copyright © 2013 Fahri Tri Setio -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -