- Back to Home »
- Cerita Fiksi »
- [FIKSI] Maafkan aku teman. 1
Posted by : Fahri Tri Setio
Selasa, 22 Juli 2014
Menceritakan perempuan yang baru masuk sekolah barunya di bangku SMK. Saat sedang berlangsungnya MBS dia tertarik pada cowok sebelah kananya, siapakah dia ? kalian akan tahu jawabannya setelah membaca :)
Ini adalah hari pertamaku masuk ke Sekolah Baruku, aku memilih melanjutkan ke SMK asalannya karena setelah lulus ingin cepat dapat kerja untuk membantu adik2ku dan kedua orang tuaku. Dengan PDnya aku langsung melangkah ke Pintu Gerbang Sekolah dengan memakai seragam Putih Biru SMPku. Ternyata banyak juga yah yang daftar ke sekolah ini, mungkin ini sekolahan favorit dikota ini, mudah2an aku juga tidak salah milih daftar disini hehehe. Perkenalkan namaku Agni aku asal Jogja karena ibuku lahir disana dan menetap disana, aku disini tinggal bersama ayah dan bibi. Aku di Jogja hanya sampai lulus SD, setelah itu pindah ke Jakarta karena ayahku mendapatkan tugas disini. Setiap hari aktifitas ku di SMP senin dan rabu ada Osis, jum'at dan sabtu ada les bimbel, terkadang minggu aku suka jalan2 sama sahabat. Tetapi tidak terasa sampai sekarang aku udah duduk di bangku SMK.
Setelah nunggu beberapa menit hingga para peserta kumpul semua di lapangan pembukaan MBS pun di mulai. Aku memilih baris dibarisan paling belakang, tau sendiri lah perempuan kalo udah kena panas kaya gimana. Agak bosen udah berdiri 1 jam 30 menit cuma ngeliat pembukaan doang. Pas pembukaan selesai aku merasa lega dan bisa duduk kembali, huuh. MC MBS keluar dan bincang, mcnya ada 2 cewe semua namanya ade dan dela lucu juga sih mereka hahaha. Sampai akhirnya para peserta baru dikumpulkan dan dikelompok, sekitar ada 10 kelompok masing2 anggota ada 7-8 orang. Aku dapet kelompok 5 yang anggotanya ada 7 orang, kita tidak saling kenal sama sekali latar belakang diri kita yang saya tau hanya asal SMP mereka yang terpasang di Seragam SMPnya. Kami pun semuanya diwajibkan saling mengenal nama panjangnya siapa, asal sekolah, dan alamat tinggal katanya biar kita bisa saling kerjasama dan kompak.
Selesai dari acara tersebut kami dikumpulkan entah ruangan apa namanya tapi lumayan besar sih, mungkin ini ruangan buat tempat make up ya ? ga mungkin kan sekolahanya ada cowok juga. Lalu dijelaskan MBS kali ini ada 4 Ruangan, setiap nama yang sebutin berarti dia dapat ruangan itu dan selama 1 minggu itulah mereka diruangan itu bersama teman2 barunya. Saya mendapatkan ruangan 3 berhadapan dengan ruangan 2, mudah2an aja kaka seniornya engga galak. 5 menit kemudian datang kaka senior berjumlah 6 orang 4 cewe 2 cowok, lalu mereka mengatur tempat duduk kita setiap barisan harus ada cowoknya. Aku dapat barisan 2 nomer 3 dari depan gapapa deh asal jangan depan banget karena cepet ngantuk. Kami diberikan waktu 5 menit untuk saling kenal depan kita samping kanan kiri kita dan belakang kita. Aku cukup mengenal namanya cuma masih agak2 lupa mungkin karena baru, lalu cowok disebelah kananku bari 1 ditunjuk suruh sebutin nama temen2nya yang tadi udah di beri waktu, saat dia melihatku tepat aku melihat matanya itu indah sekali namun dia lupa namaku, disuruh kaka senior untuk kenalan kami pun berjabat tangan dan menyebutkan nama "agni" "ozy".
Sudah 3 hari aku menjalakan masa MBS ini, tetapi aku merasa ada yang aneh pada diriku entah mengapa aku suka lirik ozy saat sedang melamun, aaa ada apa dengan aku ini, apakah aku menyukainya ? aku menyukainya memang karena dia menarik menurutku tapi aku bingung. Aku hanya diam2 saja menyukai dia tanpa bercerita pada siapapun kecuali My Diary. Lalu temen sebangku-ku membuatku sangat kaget sampai aku terbangun,
Aku : "hahaha gapapa kho lu, engga laper cuma aus, tolong ambilkan minumku lu didekat tas kamu"
Lulu : "oke2 siap, ehiya disebelah kanan kamu namanya siapa sih ? aku lupa, dia ganteng banget ya"
Aku : "terima kasih, oh namanya ozy, ga ah biasa aja (aku berpura2 supaya lulu tidak curiga)"
Lulu : "diiiiih.. kamu mah aneh cowok ganteng gitu di bilang biasa aja, kucek2 tuh mata kamu"
Aku : "emang bener biasa aja, kamu aja lebay. Udah ah jangan bahas dia, nanti orangnya denger"
Lulu : "agni kamu mau ga bantuin aku ?"
Aku : "buat apa ? (perasaan aku mulai tidak enak)"
Lulu : "deketin aku sama ozy supaya bisa lebiih deket, mau ga?"
....
ternyata bener perasaan ku, aku harus gimana :( padahal aku juga menyukainya, tapi teman sebangku
juga sama sepertiku. Aku tidak menjawabnya dan berpura2 sakit perut untuk kekamar mandi, dikamar mandi aku lumayan lama berdiri didepan kaca dan bicara pada hatiku sendiri harus bagaimana. Setelah itu aku keluar dan berjalan perlahan entah mungkin ini kehendak Allah aku berhadapan dengan ozy dan dia menyuruhku untuk berhenti melangkah lalu dia berbisik ke telingaku ....
BERLANJUT
Lanjutkan posting de
BalasHapusiya ka nanti dilanjutin
Hapus