Posted by : Fahri Tri Setio Minggu, 24 Maret 2013


Siang sobat blogger yang setia :D
Siang ini saya akan posting tentang "Dampak Negatif Rokok"
Yang mau tau apa aja sih dampak negatifnya langsung aja yuk :)

Kalian sering kesel ga sih kalau samping kalian itu ngerokok dan buang asap ke rambut kalian / muka ? 

Sama nih saya juga kesel kalau ada yang ngerokok disamping saya, rasanya itu saya mau AMBIL rokoknya dari mulutnya dan langsung saya injek2 sampe gepeng terus muka tuh mulut perokoknya dan masukkin terus paksa suruh TELEN ! kawkwak :D

Saya akan bahas dulu tentang negatif ngerokok nanti ceritanya saya lanjut lagi :p
Rokok dibuat dari daun tembakau. Tembakau (Nicotiana tabacum L.) mengandung suatu senyawa psikoaktif (zat yang dapat mempengaruhi mental, emosi, dan tingkah laku orang yang memakainya) yang disebut nikotin. Tembakau diduga berasal dari Argentina. Orang Indian merokok atau mengunyah tembakau dalam upacara adat sejak zaman dahulu. Columbus memperkenalkan tembakau ke Eropa pada tahun 1490-an. Dari Eropa, tembakau kemudian menyebar ke Afrika dan Asia.
Kadar nikotin dalam tembakau berkisar antara 1% – 4%. Jadi, dalam satu batang rokok terdapat sekitar 1,1 mg nikotin. Selain mengandung nikotin, rokok tembakau juga mengandung zat-zat organik lain dan berbagai bahan tambahan (zat aditif).

Pada waktu rokok diisap, tersedot pula hasil pembakaran yang berupa karbondioksida (CO2), karbonmonoksida (CO), PAH, tar, dinitrogen oksida (N2O), amonia, dan berbagai zat lain. Jumlah zat-zat itu tidak kurang dari 4000 macam senyawa. Sebagian besar nikotin terbakar ketika rokok dibakar, tetapi sekitar 0,25 mg nikotin per batang rokok sampai ke paru-paru. Efek negatif dari beberapa zat kimia yang berasal dari rokok adalah sebagai berikut :
  1. Karbon monoksida (CO), merupakan gas yang sangat beracun, mudah terikat pada hemoglobin, sehingga mengurangi kemampuan darah mengikat oksigen. Hal itu akan mengakibatkan jantung bekerja lebih keras. Keracunan karbon monoksida dapat menyebabkan kematian.
  2. PAH, merupakan zat penyebab kanker.
  3. Tar dan resin, suatu cairan kental berwarna kuning-cokelat. Tar dan resin juga dapat mengiritasi sistem pernapasan, sehingga menjadi sulit bernapas. Keduanya dapat menumpuk dan mengganggu kerja paru-paru. Sekitar 30 jenis senyawa yang terdapat dalam tar diduga dapat menyebabkan kanker.
  4. Nikotin, zat bersifat racun dan dapat menyebabkan adiksi (ketergantungan). Nikotin merupakan stimulan susunan saraf pusat. Dosis fatal nikotin pada manusia adalah 60 mg.
Perokok pemula dapat mengalami keracunan nikotin. Gejala keracunan nikotin ditandai dengan mual, muntah, nyeri kepala, keringat dingin, tak mampu memusatkan pikiran, kesadaran berkurang, dan denyut nadi bertambah cepat. Pada pemakaian rokok yang lama dapat terjadi ketergantungan fisik. Gejala pemantangan rokok berupa denyut jantung bertambah cepat, gemetar (tremor) pada tangan, suhu tubuh naik, dorongan yang kuat untuk merokok lagi, mudah marah, tekanan darah sedikit menurun, terasa ada kedutan pada otot, nyeri kepala, dan kehilangan selera makan (anoreksia). Banyaknya gejala pemantangan itulah yang menyebabkan seorang perokok berat susah berhenti merokok. Oleh karena itu, jangan pernah mencoba-coba merokok, sebab kebanyakan pecandu rokok berawal dari hanya sekedar mencoba-coba!

Merokok tembakau jelas merugikan kesehatan. Merokok terbukti menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker paru-paru, kanker mulut, penyakit jantung koroner, dan pengerasan pembuluh nadi (arteriosklerosis). Dewasa ini, ratusan ribu orang meninggal setiap tahun akibat merokok tembakau. Sebagain besar di antara perokok itu sebenarnya ingin berhenti. Akan tetapi, rokok bersifat candu (adiktif). Sekali seseorang terbiasa merokok, sangat sulit baginya untuk berhenti.


Bagi kebanyakan orang mungkin rokok adalah suatu kebutuhan pokok. Banyak orang yang jika tidak merokok satu hari saja badan serasa pegal-pegal dan tak bertenaga. Kondisi seperti ini sudah masuk dalam kategori kecanduan. Hal ini dapat sangat berbahaya karena rokok mengandung zat-zat yang bersifat racun dan apabila zat-zat tersebut terhirup atau terkonsumsi oleh tubuh dapat menyebabkan penyakit seperti asma, angina, kanker paru-paru dan gangguan-gangguan kesehatan seperti yang tertera pada bungkus-bungkus rokok.

Kebiasaan merokok sudah timbul pada masyarakat sejak masih remaja. Faktor dari teman-teman dan lingkungan tempat tinggal dianggap sebagai factor utama yang menyebabkan timbulnya keinginan untuk merokok. Seorang pemuda atau bahkan anak-anak akan merasa mendapatkan penghargaan sosial atau merasa dianggap jagoan ketika berani untuk merokok. Faktor penasaran dan suka akan tantangan yang dimiliki anak muda dianggap sebagai faktor lain yang menyebabkan seseorang merokok. Keluarga dan orang tua juga mempunyai pengaruh besar yang menyebabkan kebiasaan merokok bagi anak-anak. Bukankah lucu jika orang tua yang suka merokok melarang anaknya untuk merokok. Karena pada dasarnya sifat anak-anak adalah meniru, maka anak akan cenderung meniru kebiasaan-kebiasaan orang di sekelilingnya termasuk kebiasaan merokok.

Kandungan utama rokok diantaranya adalah karbon monooksida(CO) yang dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan darah membawa oksigen, TAR yang dapat merusak sel paru-paru serta menyebabkan kanker, nikotin yang menyebabkan penyakit jantung dan gangguan sirkulasi darah, serta zat-zat lain yang bersifat racun bagi tubuh. Pada saat orang merokok, nikotin akan diterima oleh tubuh melalui reseptor asetilkolin-nikotinik yang selanjutnya disalurkan pada jalur imbalan dan jalur adrenergic. Pada jalur imbalan akan menimbulkan efek rasa nikmat, ketenangan pikiran, menekan nafsu makan dan meningkatkan daya piker karena sifatnya memacu system dopaminergik. Sedangkan pada jalur adregenik akan meningkatkan sorotin yang menimbulkan rasa senang dan keinginan untuk merokok lagi. Nikotin inilah yang menyebabkan orang kecanduan dan sulit untuk berhenti merokok.

Kandungan zat kimia yang terdapat pada rokok sangat berbahaya bagi tubuh. Tidak hanya menimbulkan berbagai gangguan pada kesehatan, rokok juga dapat merusak penampilan anda. Diantaranya adalah warna kulit pucat, kulit kendur, timbul garis di sekitar bibir, keriput, gigi dan gusi rusak, jari menguning, kanker mulut dan rambut rontok. Asap rokok juga menimbulkan berbagai gangguan pada mata, yaitu menyebabkan iritasi mata, katarak dan kerutan mata seperti kaki gagak. Tidak hanya merusak penampilan dari luar, rokok juga dapat menimbulkan kerusakan pada bagian dalam tubuh kita. Diantaranya adalah menimbulkan rapuhnya tulang, menurunnya stamina dan kemampuan reproduksi, serta menopause dini.

Selain berbahaya bagi kesehatan diri sendiri, rokok juga berbahaya bagi lingkungan dan ekosistem. Asap rokok yang dihembuskan setiap kali merokok mengandung bahan berbahaya seperti cadmium, arsenic dan timah sehingga menimbulkan polusi udara. Zat ini juga dapat mencemari air tanah karena jika terkena air selama 1 jam zat-zat tersebut akan larut dan mencemari air tanah. Setengah dari ikan yang terkena zat ini akan mati dalam hitungan jam. Hewan-hewan jenis unggas akan mengira punting rokok sebagai makanan yang mengakibatkan rusaknya saluran pernafasan sehingga banyak ditemui hewan jenis ini mati muda. Rokok juga mengakibatkan lebih dari 4500 kasus kebakaran yang terjadi di dunia selama 1 tahun.


Gimana menurut pendapat kalian tentang Bocah diatas yang masih belajar untuk mencapai cita2nya tetapi rokok menghambatnya ? saya sering sekali ngeliat pelajar jaman sekarang udah pada ngerokok, apa sih untungnya ngerokok ? kan cuma buang2 duit dan bukannya mendapatkan untung malah mendapatkan rugi lho, ok kalau orang dah kerja gpp dah ngerokok, tapi pelajar ? yang masih minta duit sama orang tuanya bukannya buat jajan dikantin tapi malah ke warung buat beli rokok ? seharusnya di Indonesia itu rokok dilarang seperti negara maju lainnya :) tetapi apa boleh buat lah, negara kita dah kaya gini ? tetapi jika ada gerakkan buat merubah Indonesia Bebas Rokok pasti bisa berubah :) 

Asap rokok tidak hanya berbahaya bagi perokok aktif. Asap rokok juga berbahaya bagi orang di sekitarnya yang secara tidak sengaja ikut mengisapnya, yang disebut sebagai perokok pasif. Resiko yang dihadapi perokok pasif sama dengan perokok aktif. Jadi kalian yang buat seorang perokok tetapi disamping kalian itu seorang perokok dan kalian menghisap rokoknya sama saja kalian seorang perokok :(
Jadi jika kalian ketemu disamping kalian itu seorang perokok jangan malu bilang "mas / pak bisa tidak rokoknya dimatikan ? karena ini tempat umum bukan tempat khusus" <~ JANGAN MALU !!

Masa ya kalian bukan seorang perokok karena samping kalian seorang perokok aktif kalian jadi ikut2an seorang perokok aktif karena menghisap asap rokoknya ? jangan mau !! TEGOR kalau disamping kalian itu seorang perokok.

Okeey sampai sini dulu yah sobat BLOGGER :) Byee 
Kata2 terakhir saya "STOP SMOKING" !

Sumber : Google


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Selamat membaca :) Semoga terhibur dan bermanfaat

Translate

My Linkedin

Follow My Instagram

Instagram

Popular Post

Followers

Total Pageviews

FahriTS. Diberdayakan oleh Blogger.

Daftar Isi

- Copyright © 2013 Fahri Tri Setio -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -